Rabu, 11 September 2013

Soal Tentang K3LH

1.Sebutkan Kepanjangan K3LH !
2.Apa Pengertian K3LH ?
3.Berikan 5 contoh macam penyakit yang diakibatkan memakai komputer yang tidak sesuai K3!
4.Sebutkan macam macam akibat dari penggunaan komputer yang terus menerus !
5.Sebutkan perlengkapan K3 yang seharusnya ada di Lab Komputer !
6.Sebutkan cara menghidupkan Komputer yang benar !


JAWAB :

1.Kesehatan,dan Keselamatan Kerja Dan Lingkungan Hidup.
2.Pengertian tentang program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup Pada suatu
    perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atu karyawan.
3.-Stres 
    -Gangguan Pada mata dan pengelihatan
    -Keram
    -Pegal
    -Pusing
    -Tidak mau makan
4.-Gangguan kesehatan
   -Tangan kecapekan
    -Komputer akan kepanasan ,dan sedikit demi sedikit akan merusak sistem komputer.
5.Tabung pemadam kebakaran
6.Tekan tombol Power di CPU dan di monitor,tunggu hingga proses starting windows selesai.
readmore »»  

Rabu, 14 Agustus 2013

K3LH Dalam Menggunakan Perangkat Teknologi Informasi, Dan Komunikasi

K3LH
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi.
Meliputi:
·         Persyaratn pencahayaan ruang computer
·         Tata letak ruang computer
·         Persyaratan tuang teknis computer
·         Mengatur posisi duduk
·         Memperkirakan jarak pandang dengan computer
·         Menghidupkan Kopmputer sesuai prosedur

* Persyaratan Pencahayaan Ruang Komputer
-  Pencahayaan ruang computer harus kemungkinan Orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah.
-  Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang computer di butuhkan intesitas nilai pencahayaan 40 sampai 80 foot candles pada bidnag 30 iinci dari lantai.
-  Untuk daerah penempatan visual display unit,intesitas nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles.
-  Sedangkan penempatan console,dan panel control harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.

*Tata Letak Ruang Komputer
-  Pertimbangan dalm perencanaan maupun pemilihan ruang computer,meliputi sifat  pelayanan,keamanan ruang,persyaratan kondisi ruang,dan aliran garapan yang di rencanakan.
Berdasarkan Pertimbangan Pertimbangan Yang Telah Di Tentukan,Ruang Komputer Sebaiknya Memenuhi :
·         Pemilihan material untuk pembuatan ruang di anjurkan memenuhi ketentuan terhadap api,brdasarkan Standart NEPA
·         Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang,dan menahan suara,serta panas dari luar ruangan.
·         Jauh dari daerah atau Vents pelepas panas dan asap.
·         Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getaran
·         Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang banyak menggunakan air.
·         Tidak terletak dibawah lantai yang airnya tidak bias di control dengan baik.
·         Jauh dari Pusat pembangkit medan listik,dan medan magnet,seperti gardu induk,gardu transformeter,saklar pemutus beban listrik besar,saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang,motor-motor listrik.
·         Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia,seperti pembuatan printed dengan proses etching.
·         Jauhi proses matrial yang menimbulkan debu/asap..


readmore »»  

Kamis, 17 Januari 2013

Cuban Rondo

Coban Rondo  memiliki ketinggian sekitar 84 m dan berada di ketinggian 1.135 meter dari permukaan laut.  Airnya berasal dari sumber di Cemoro Dudo, lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau. 
Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata +/- 22°C.

Air terjun ini berada dalam wilayah KPH Perum Perhutani Malang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pujon dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan Petak 89G.
Sebelum menjadi Coban Rondo, sebetulnya di atasnya ada air terjun kembar yang disebut Coban Mnten. Mengalir ke bawah, air terjun itu menyatu menjadi Coban Dudo. Uniknya, Coban Dudo tersebut mengalir ke bawah menjadi Coban Rondo.


Sumber air dari tiga air terjun tersebut berada di Kepundan, satu dataran yang tanpa pohon satu pun berada di atas Coban Manten. Mereka yang ingin melihatnya, selain harus berhati-hati juga perlu ekstratenaga. Sebab, selain jalan licin, juga cukup jauh antara 3-4 km

.Lokasi

Terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon,Kab Malang Provinsi Jawa Timur AksesbilitasBerjarak 12 km dari Kota Batu atau ± 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.  Akses ke air terjun Coban Rondo ini sangat mudah dengan jalan yang sudah beraspal baik.  Jika dari jalan raya arah Batu - Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan.  Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wanawisata Coban Rondo.
Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertulisan "Welcome to Wana Wisata Coban Rondo" Kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa. Di tempat yang melandai, gubuk-gubuk pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar. Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Selanjutnya dengan sedikit melintasi tanjakan tak kurang dari dua menit sampailah ke lokasi air terjun.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya (Rp. 12.000,- per orang). Lalu tumpangi bemo dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari (Rp. 1 .500,- per orang). Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo (Rp. 2.500,-).  Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi. 
 

Setelah tiba di tempat parkir perjalanan dilanjutklan dengan berjalan kaki sekitar 200 m menuju lokasi air terjun berada.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk ke air terjun ini sebesar Rp 3000.  Sedangkan biaya parkir kendaraan roda empat sebesar Rp 3.000 atau kendaraan roda dua sebesar Rp 1000. 
Fasilitas dan Akomodasi

Di dalam area Coban Rondo banyak terdapat warung-warung yang menjajakan makanan dengan harga yang cukup terjangkau.  Juga tersedia sarana tempat beribadah bagi umat muslim, panggung terbuka, area camping ground dan toilet.

Untuk yang mencari tempat penginapan dapat diperoleh di
daerah wisata Songgoriti, sekitar 5-8 km dari lokasi Air Terjun Coban Rondo.  Harga penginapan di daerah itu berkisar antara Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000 per malam.
readmore »»  

Wisata Bahari LAmongan

Terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan (WBL) menawarkan oase tersendiri bagi wisatawan. Berdiri sejak tahun 2004 sebagai hasil pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu Pantai Tanjung Kodok.

Memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata dalam areal seluas 11 hektare, WBL siap memanjakan pengunjung dengan konsep one stop service mulai jam 08.30-16.30 WIB setiap harinya. Didukung pula dengan hadirnya 3 wahana baru setiap tahunnya.

Selain itu tersedia pula fasilitas pendukung seperti Pasar Hidangan, Pasar Wisata, Pasar Buah dan Ikan serta fasilitas umum lain seperti Mushola, Klinik, ATM, Tempat Menyusui Ibu & Bayi, Toilet, Tempat Parkir dan lain sebagainya.
Terhubung dengan Tanjung Kodok Beach Resort dan Maharani Zoo & Goa, menjadikan perjalanan wisata anda semakin nyaman dan berkesan.
readmore »»  

Sedudo Nganjuk

Air Terjun Sedudo berada di ketinggianan 1. 438 meter di atas permukaan laut (dpl) di sisi timur kawasan Gunung Wilis, dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter.

Air terjun Sedudo sudah terkenal sejak jaman Majapahit yang mana air terjun ini diyakini sebagai Tirta Suci yang mengalir dari kahyangan.  Bahkan Para Raja, Bangsawan dan Pendeta pada jaman itu sering mempergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca atau senjata pusaka dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda.

Hingga sekarang pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro bulan Sura (kalender Jawa).  Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut.

Legenda
Dulu kawasan Sedudo merupakan tempat pertapaan Ki Ageng Ngaliman, tokoh pelopor penyebaran agama Islam di Nganjuk waktu itu. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, maka setiap bulan Suro sebuah upacara ritual selalu digelar. Ritual yang diberin nama pengambilan Air Sedudo itu diisi dengan acara iring-iringan gadis berambut panjang yang berbusana adat Jawa, berjalan perlahan menuju kolam yang berada tepat di bawah air terjun. 
Mereka percaya, air yang mengalir tak henti-hentinya mengalir di Sedudo, bersumber dari tempat keramat, yakni tempat di mana para dewa bersemayam. Tak heran, ketika malam tahun baru Hijriyah 1 Muharram, atau biasa dikenal malam 1 Suro oleh masyarakat Jawa, ribuan pengunjung selalu memadati Sedudo. Di tengah dinginnya air terjun Sedudo, mereka mandi beramai-ramai di kolamnya.
Aspek sejarah lain, khususnya tentang pemanfaatan Sedudo oleh kalangan raja dan ulama di zaman Kerajaan Majapahit dan kejayaan Islam, sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat tentang khasiat air terjun tersebut. Di jaman Majapahit Sedudo sering digunakan untuk mencuci senjata pusaka milik raja dan patih dalam Prana Pratista. Sementara di zaman kerajaan Islam, Sedudo sangat dikenal sebagai kawasan pertapaan Ki Ageng Ngaliman.
A. Selayang Pandang
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memiliki wisata  alam yang cukup terkenal, yaitu Air Terjun Sedudo. Air terjun ini berada pada  ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan ketinggian air  terjun sekitar 105 meter. Panorama Air Terjun Sedudo sangat memikat, karena  lokasinya berada di lereng Gunung Wilis, yakni sebuah gunung tidak aktif dengan  ketinggian 2.552 meter dpl, di selatan kota Nganjuk.
B. Keistimewaan
Mengunjungi lokasi wisata ini, pengunjung dapat  menikmati indahnya pancuran air raksasa yang meluncur dari ketinggian bukit.  Selain menikmati wisata alam, wisatawan juga dapat menikmati wisata budaya. Pada  hari-hari biasa tingkat kunjungan wisatawan tidak terlalu ramai, berbeda dengan  tingkat kunjungan wisatawan pada bulan Suro (bulan pertama pada Kalender Jawa).  Masyarakat di sekitar air terjun memiliki kepercayaan bahwa Air Terjun Sedudo mempunyai  kekuatan supranatural. Menurut mitos yang berkembang, pada bulan ini Air Terjun  Sedudo dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun  tersebut.
Setiap tanggal 1 Suro, Air Terjun Sedudo  dipergunakan untuk upacara Parna Prahista, yaitu ritual memandikan arca,  yang kemudian sisa airnya dipercikan kepada anggota keluarga agar mendapat  berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang, pihak pemerintah Kabupaten Nganjuk  secara rutin melaksanakan acara ritual “Mandi Sedudo” setiap tahun baru Jawa  tersebut.
Oleh karena lokasi air terjun berada di lereng Gunung  Wilis, maka wisatawan bisa sekalian menikmati panorama Gunung Wilis atau bahkan melakukan pendakian.
C. Lokasi
Air Terjun Sedudo terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten  Nganjuk, Jawa Timur.
D. Akses
Wisatawan yang berminat mengunjungi Air Terjun  Sedudo dapat mencapai Kota Nganjuk dari arah Surabaya atau Yogyakarta. Dari  arah Surabaya, Nganjuk berjarak + 110 km, sedangkan dari Yogyakarta + 200 km. Perjalanan dapat ditempuh dengan angkutan umum (bus) maupun kendaraan  pribadi.
Dari kota Nganjuk, wisatawan masih harus menempuh  perjalanan sejauh 30 km ke arah selatan ibukota kabupaten. Jalur transportasi ke  arah lokasi wisata terbilang baik karena jalannya yang mulus. Namun demikian, karena  lokasinya di gunung, jalan menuju Air Terjun Sedudo cenderung menanjak,  naik-turun, dan berkelok-kelok. Kondisi jalan seperti ini tentu sulit untuk  dilewati oleh kendaraan umum seperti bus. Oleh karena itu, bila berniat berwisata  ke air terjun Sedudo, sebaiknya gunakan kendaraan roda empat non-bus (kendaraan  pribadi).
E. Harga Tiket
Mengunjungi wisata alam air terjun sedudo dikenai  biaya sekitar Rp 2.500.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Wisatawan yang membutuhkan penginapan dapat menyewa  hotel yang berada di sekitar lokasi air terjun. Kalau ingin sekalian membeli  oleh-oleh, di dekat lokasi air terjun juga terdapat pedagang yang menjual  oleh-oleh khas daerah pegunungan, misalnya sayur dan buah-buahan (seperti jeruk,  durian, dan pisang).

readmore »»  

Wisata kayangan Api

Kayangan Api merupakan salah satu satu tempat wisata yang ada di Bumi Angling Dharma, Kabupaten Bojonegoro. Selain mengeluarkan api abadi yang terbesar se-Asia Tenggara, tempat wisata ini juga mengeluarkan semburan api bercampur air yang sering disebut masyarakat sebagai 'air blukuthuk'. Tim geologi dari Inggris, misalnya, menyebutkan Kayangan Api merupakan sumber api yang terbesar di dunia. Tempat wisata ini berada di Desa Sendang Harjo Kecamatan Ngasem yang berada di tengah-tengah hutan jati dan terletak sekitar 15 kilometer selatan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Begitu memasuki gapura, tampak berdiri jajaran tiang. Di tengah tiang tersebut terdapat sebuah lingkaran batu. Dari lingkaran itu menguap gelombang panas, sementara api unggun berwarna kuning kemerahan menari-nari tertiup angin. Sayangnya, cahaya api itu tidak terlalu terlihat di siang hari. Bila Datang sebaiknya datang di malam hari karena apinya akan terlihat jelas. serem tapi kalo malam lewat hutan soalnya, hehe



Menurut sejarah dari masyarakat setempat, Kayangan Api adalah petilasan seorang Mpu pembuat keris pada jaman kerajaan Majapahit. Jalan menuju kayangan kata lain dari Kayangan Api merupakan tempat pengasingan seorang mpu yang bernama samaran Ki Kriya Kusuma yang bernama asli Mpu Supagati. Dia adalah seorang mpu pembuat keris yang terkenal di zaman Majapahit. Di tempat pengasingannya inilah Ki Kriya Kusuma melakukan tapa sambil menekuni profesinya sebagai ahli pembuat keris. Di dalam pengasingannya, Mpu Supagati berhasil membuat sebuah keris keris yang terkenal dan diberi nama 'Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo' yang kini menjadi pusaka kabupaten. 




Selain terdapat sumber api abadi, di sekitar lokasi tersebut juga terdapat semburan air bercampur lumpur yang mengandung belerang. Namun, semburan tersebut tidak membahayakan masyarakat maupun daerah yang berada di sekitar lokasi tersebut. "Air blukuthuk ini dulunya untuk mencuci atau merendam keris yang di buat Mpu Supagati", kata Juru kunci Kayangan Api, Pak Juli. Bahkan oleh masyarakat sekitar maupun pengunjung lokasi wisata tersebut, 'air blukutuk' tersebut dianggap membawa berkah. Karena selain dapat mengobati penyakit juga dianggap dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang datang untuk meminta keberuntungan. "Selain meminta kesembuhan dari air blukuthuk, masyarakat yang datang kesini juga melakukan tirakat dengan bertapa di dekat lokasi api abadi," ujar Pak Juli.
readmore »»